Kemnaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Desa

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan akses peningkatan kompetensi harus terus diperluas hingga merata di setiap daerah dapat terwujud.
Langkah itu dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia berkompeten.
Salah satu yang perlu didorong adalah penciptaan akses peningkatan kompetensi melalui pelatihan vokasi di desa-desa.
Hal tersebut diungkapkan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa saat berkunjung ke Lombok Timur, guna meninjau program peningkatan kompetensi di desa-desa di Lombok Timur.
"Sudah banyak best-practise yang bisa direplikasi sebagai contoh dan inspirasi untuk membangun gerakan vokasi berbasis desa, salah satunya di Lombok Timur," katanya pada Rabu (18/10).
Menurut Caswi, skema ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai program dan kebijakan pemerintah, baik bersumber dari APBN, APBD, maupun APBDes.
"Kami sangat tertarik dengan terobosan ini dan berharap dapat menginspirasi di daerah-daerah lain sebagai salah satu inovasi dalam pembangunan ekonomi perdesaan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Lombok Timur, Junaini mengatakan perluasan akses peningkatan kompetensi tersebut haruslah berkelanjutan.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan akses peningkatan kompetensi harus terus diperluas hingga merata di setiap daerah dapat terwujud.
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Perihal Koperasi Desa Merah Putih, Tito Sulistio: Langkah Tepat Prabowo Membangun Ekonomi Pedesaan
- Program Prabowo Disebut Bisa Ubah Nasib Rakyat, 8 Juta Lapangan Kerja Bakal Tercipta
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila