Kemnaker Minta Perselisihan Hubungan Industrial Diselesaikan dengan Dialog Sosial

Kemnaker Minta Perselisihan Hubungan Industrial Diselesaikan dengan Dialog Sosial
Menaker Ida Fauziyah menerima kunjungan wakil ketua DPRD Kukar bersama sejumlah kepala desa dan perwakilan karyawan PT Riung Mitra Lestari dan PT Arkananta Apta Pratista. Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendorong agar perselisihan hubungan industrial antara manajemen perusahaan PT Riung Mitra Lestari dan PT Arkananta Apta Pratista di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dapat diselesaikan dengan dialog sosial.

"Dialog sosial harus dikedepankan dalam menyelesaikan masalah antara manajemen perusahaan dan karyawan atau serikat pekerjanya," ucap Menaker Ida saat menerima audiensi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Siswo Cahyono di kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (29/12).

Menurut Ida, perselisihan pendapat maupun kepentingan antara pengusaha dan pekerjanya sangat mungkin terjadi.

Karena itu, dialog sosial menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik di internal perusahaan.

"Nah, nanti dari Ditjen PHI memfasilitasi dialog sosial antara dua perusahaan dengan karyawan atau serikat pekerjanya," ucapnya.

"Melalui dialog sosial ini, diharapkan persoalan selesai dengan baik dan ke depan tercipta hubungan industrial yang harmonis, kondusif, dan berkeadilan untuk kedua pihak," imbuhnya.

Sebagai informasi, kunjungan wakil ketua DPRD Kukar dilakukan bersama sejumlah kepala desa dan perwakilan karyawan PT Riung Mitra Lestari dan PT Arkananta Apta Pratista.

Mereka menemui Menaker Ida untuk menyampaikan persoalan PHK yang terjadi di PT Riung Mitra Lestari dan PT Arkananta Apta Pratista terhadap para karyawannya. (mrk/jpnn)

Menaker Ida Fauziyah meminta manajemen perusahaan PT Riung Mitra Lestari dan PT Arkananta Apta Pratista untuk berdialog dengan karyawannya


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News