Kemnaker: Pelatihan Vokasi Perlu Untuk Imbangi Revolusi Industri 4.0

Kemnaker: Pelatihan Vokasi Perlu Untuk Imbangi Revolusi Industri 4.0
Staf Ahli Ekonomi dan SDM Kementerian Ketenagakerjaan Aris Wahyudi. Foto: Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker terus berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk bisa bersaing dan mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0.

Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Kemnaker Aris Wahyudi mengatakan, pihaknya pun melaksanakan pelatihan dan pendidikan vokasi. Dengan adanya pelatihan itu, SDM bisa mengikuti ritme perkembangan pasar dan kemampuan tenaga kerja dalam industri 4.0.

Hal ini disampaikan Aris dalam Diskusi Panel dengan Tema Menyongsong Revolusi Industri 4.0 melalui Pelatihan Vokasi: Perkuat Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) di Kemnaker, Jakarta, Senin (23/9).

Salah satu bentuk perubahan paling mencolok dalam dunia industri, kata Aris adalah hadirnya e-commerce. Kehadiran e-commerce secara langsung membuat retail tak lagi seperti dulu.

“Dampaknya terasa bagi para pekerja yang ada di industri retail, sehingga kebutusan pasar akan tenaga kerja berubah,” kata Aris.

Untuk itu, pelatihan dan pendidikan vokasi ini dirasa sangat perlu agar tenaga kerja bisa tetap bekerja di tengah pesatnya perkembangan industri.

“Pelatihan ini adalah salah satu upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kompetensi SDM agar kompeten dan berdaya saing,” sambung Aris. (cuy/jpnn)

Pendidikan vokasi sangat perlu agar tenaga kerja bisa tetap bekerja di tengah pesatnya perkembangan industri.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News