Kemnaker - SPI Kerjasama Tingkatkan Kualitas Pelatihan SDM

Kemnaker - SPI Kerjasama Tingkatkan Kualitas Pelatihan SDM
Workshop on Learner-Centered Experimential Teaching and Learning Approach yang diadakan di kampus SPI Singapura, Rabu (4/4). Foto: Istimewa

Sekjen Hery menambahkan, saat ini global mega-trends sedang terjadi dalam segala aspek kehidupan. Hal ini ditandai dengan adanya globalisasi, perkembangan teknologi, digitalisasi, perubahan demografi, perubahan iklim, perubahan nilai-nilai dan Interdepedensi antar negara.

"Semua dinamika tersebut memberi dampak dalam mengatasi berbagai masalah ketenagakerjaan yang saat ini semakin kompleks dan bervariasi. Itu tantangan yanh harus diantisipasi semua pihak," ujarnya.

Konsekuensi logis dari adanya global mega-trends, lanjut Hery, sekaligus sebagai tantangan yang harus disikapi secara tepat, strategis dan efektif agar mampu bertahan dan unggul dalam persaingan global saat ini.

Dalam konteks sumber daya manusia (SDM), maka segala kebijakan dan upaya Kemnaker harus mengarah pada peningkatan daya saing global SDM Indonesia pada situasi yang semakin dinamis dan kompetitif ini.

"Saya berharap semoga para pengajar Polteknaker dan para widyaiswara dapat mengadopsi sistem dan metodologi pembelajaran yang dimiliki oleh SPI sehingga dapat menciptakan konsep pengajaran yang lebih inovatif dan berkualitas, untuk diterapkan dalam mengajar," tuturnya.

Sebagai organisasi baru di Kemnaker, kegiatan workshop ini membuat para dosen memiliki semangat baru melakukan perubahan, memperoleh pandangan dan wawasan baru sehingga dapat mengadaptasi metode pembelajaran modern, yang berbeda dengan yang lain sebagai ciri khas Polteknaker. Para dosen juga bisa menjalin jejaring dengan dunia luar, sehingga wawasannya selalu bertambah.

"Sebagai organisasi baru, Polteknaker harus memiliki nilai tambah agar mampu berkompetisi sehingga menjadi salah satu pendidikan pilihan bagi masyarakat," ujarnya.

Sekjen Hery berharap setelah mengikuti workshop, para pengajar Pusdiklat dan Polteknaker dapat menindaklanjuti berbagai bentuk karya nyata. Yakni rumusan metode penyampaian pembelajaran baru, menghasilkan pola diklat baru, menggabungkan antara kegiatan pembelajaran terkini dengan teknologi, yang dapat memberikan solusi baru bagi pesertanya dan dapat mengakomodir kepentingan penggunanya.

Kemnaker melanjutkan kerjasama dengan Singapura Polytechnic International (SPI) untuk meningkatkan kulaitas pelatihan SDM Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News