Kemnaker Usung Empat Isu Prioritas pada Presidensi G20, Nomor 2 untuk Kaum Difabel

Misalnya, serikat pekerja/serikat buruh dan masyarakat.
"Dalam konteks keindonesiaan, membangun SDM unggul, berbudaya, dan berkarakter itu tanggung jawab kita semua," ujarnya.
Anwar Sanusi bertekad menjadikan sidang Presidensi G20 pada 2022 sebagai forum tukar pikiran negara-negara anggota sekaligus menemukan formula yang tepat untuk bangkit bersama dan kuat setelah pandemi Covid-19.
"Sesuai arahan Pak Presiden, kami tidak hanya memimpin sidang, tetapi juga menjadi role model pimpinan bagi setiap isu yang akan dimunculkan dalam G20, " ujarnya.
Anwar menjelaskan, pada Presidensi G20, Kemnaker bakal mengusung empat isu prioritas.
Pertama, penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan dalam menghadapi perubahan dunia kerja.
Kedua, pasar kerja yang inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak untuk penyandang disabilitas.
Ketiga, pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan.
Kemnaker bakal memberikan rekomendasi atau satu konsep dalam Presidensi G20 mengenai pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis komunitas
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Pertamina Hulu Energi Wujudkan Asa dan Mimpi Sahabat Istimewa Lewat 13 Program Ini
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan