Kemnaker Usung Empat Isu Prioritas pada Presidensi G20, Nomor 2 untuk Kaum Difabel

Kemnaker Usung Empat Isu Prioritas pada Presidensi G20, Nomor 2 untuk Kaum Difabel
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi saat menjadi pembicara Kick Off G20 on Education and Culture, Gelar Wicara I bertajuk Solidaritas dan Kemitraan serta Masa Depan Dunia Kerja setelah Covid-19 secara virtual, Rabu (9/2). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi menyatakan, pihaknya akan memberikan rekomendasi atau satu konsep dalam Presidensi G20.

Yakni, kebijakan mengenai pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis komunitas (BLK Komunitas).

BLK Komunitas bakal memperkuat akses dan kualitas pelatihan, terutama bagi masyarakat yang kurang beruntung. Termasuk masyarakat pedesaan.

"Ini konsep (pelatihan berbasis komunitas) yang kami tawarkan kepada negara-negara anggota G20. Saya yakin beberapa negara juga memiliki setting sosial budaya yang sama," ujar Anwar.

Dia mengatakan hal itu saat menjadi pembicara Kick Off G20 on Education and Culture, Gelar Wicara I bertajuk Solidaritas dan Kemitraan Serta Masa Depan Dunia Kerja setelah Covid-19 secara virtual, Rabu (9/2).

Menurut Anwar, salah satu upaya meningkatkan produktivitas adalah pelatihan vokasi, yang diselenggarakan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan perkembangan dunia kerja.

Upaya ini sejalan dengan salah satu isu prioritas yang diusung pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan.

Selaku Chair Employment Working Group (EWG), Anwar Sanusi mengingatkan bahwa pengembangan kapasitas SDM tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan perusahaan, tetapi juga semua pihak.

Kemnaker bakal memberikan rekomendasi atau satu konsep dalam Presidensi G20 mengenai pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis komunitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News