Kemuliaan Seorang Ibu, Lindungi Anak Autis dari Suami

Kemuliaan Seorang Ibu, Lindungi Anak Autis dari Suami
Kemuliaan Seorang Ibu, Lindungi Anak Autis dari Suami. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - Diam-diam, Donjuan, 35, ternyata menyimpan amarah terhadap Karin, 32, dan anak bungsunya, sebut Dondon, 5.

Tiga tahun mengetahui sang anak autis, ia diam saja dan tak berucap apapun.

Tapi endingnya, kini dia malah jerit-jerit sendiri karena diduga stress tak sanggup menerima keadaan si Dondon.

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

Sebagai istri dan ibu, Karin hanya bisa meratapi nasib anaknya. Karin tak menyangka bila anak bungsunya adalah penyebab suaminya stres.

Si suami keluar dari pekerjaannya sebagai pegawai bank.

Donjuan kini hanya menghabiskan hidupnya dengan nglentruk di rumah mirip dengan kuda nil yang berendam seharian di kolam di kandangnya.

Pola hidup Donjuan memang terbalik. Waktu siang jadi malam alias dia bisa tidur seharian.

Diam-diam, Donjuan, 35, ternyata menyimpan amarah terhadap Karin, 32, dan anak bungsunya, sebut Dondon, 5.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News