Kemungkinan Besar 'Lockdwon' Kedua di Melbourne Akan Diperpanjang

Kemungkinan Besar 'Lockdwon' Kedua di Melbourne Akan Diperpanjang
Diketahui ada lebih 100 warga di Melbourne yang dinyatakan tertular virus corona, tapi ketika didatangi tidak ada di rumahnya. (AAP: Daniel Pockett)

Empat dari delapan kasus kematian yang diumumkan hari ini menurut Daniel terkait dengan klaster-klaster di tempat perawatan lanjut usia.

Ia menambahkan sebanyak 928 kasus aktif di Victoria juga berasal dengan klaster-klaster tersebut dan 1.030 kasus aktif adalah petugas kesehatan.

'Lockdown' Melbourne babak kedua:

 

Lebih dari 100 warga positif COVID-19 tidak di rumah

Sejak akhir pekan lalu, anggota Pasukan Pertahanan Australia (ADF) dan otoritas kesehatan telah mengetuk pintu rumah warga Victoria yang sudah dinyatakan positif tertular virus corona.

Premier Daniel mengatakan lebih dari 130 orang yang dites positif tersebut malah tidak ada di rumah selama dua hari terakhir.

"Ini sangat sulit untuk dipahami. Mungkin mereka punya masalah ekonomi, [padahal] kita telah membicarakan hal ini berkali-kali selama berhari-hari."

Menurut catatannya ada 5.200 orang yang sudah mengajukan uang insentif AU$300 yang ditawarkan pemerintah bagi mereka yang sedang menunggu hasil tes dan tidak memiliki cuti sakit.

Hingga saat ini sudah ada 4.200 orang yang telah mendapatkannya, dengan total pembayaran AU$1,26 juta.

Premier Daniel Andrews, kepala pemerintahan Victoria mengingatkan aturan pembatasan pergerakan warga di negara bagiannya kemungkinan besar akan diperpanjang selama enam minggu, setelah ada 627 kasus COVID-19 baru dan delapan kematian dalam 24 jam terakhir

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News