Kemungkinan Besar 'Lockdwon' Kedua di Melbourne Akan Diperpanjang

Kemungkinan Besar 'Lockdwon' Kedua di Melbourne Akan Diperpanjang
Diketahui ada lebih 100 warga di Melbourne yang dinyatakan tertular virus corona, tapi ketika didatangi tidak ada di rumahnya. (AAP: Daniel Pockett)

Kepala Petugas Kesehatan, Dr Jeannette Young mengatakan dari tiga perempuan tersebut, dua di antaranya dinyatakan positif COVID, sementara yang satu negatif.

Kemungkinan Besar 'Lockdwon' Kedua di Melbourne Akan Diperpanjang Photo: Dr Jeannette Young tidak mengetahui apakah penularan dalam jumlah besar sedang terjadi di Queensland dan harus menunggu hingga dua minggu ke depan. (ABC News: Christopher Gillette)

 

Dr Jeannette mengatakan istri dan kakak ipar pria tersebut kemungkinan memiliki COVID-19, walaupun hasil tesnya belum keluar.

Menteri Kesehatan Queensland, Steven Miles mengatakan restoran tersebut kemungkinan besar menjadi sumber penularan baru di Queensland, dengan ibukota Brisbane.

Sebanyak 9.076 tes sudah dilakukan di negara bagian tersebut dalam waktu 24 jam, termasuk di daerah Metro South, tempat tinggal ketiga perempuan ini.

"Kapan saja di Queensland jumlah kasus dapat meningkat. Inilah mengapa pesan terpentingnya adalah "jika sakit, tinggal di rumah, dan di-tes", ujar Steven.

Terhitung hari Sabtu dini hari besok (31/07), warga dari 31 daerah pemerintahan lokal di Sydney tidak akan diizinkan masuk ke Queensland.

Ikuti perkembangan lainnya pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia.


Premier Daniel Andrews, kepala pemerintahan Victoria mengingatkan aturan pembatasan pergerakan warga di negara bagiannya kemungkinan besar akan diperpanjang selama enam minggu, setelah ada 627 kasus COVID-19 baru dan delapan kematian dalam 24 jam terakhir


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News