Kena Petir, Kereta Tiongkok Bertabrakan
Senin, 25 Juli 2011 – 09:59 WIB
Itulah kecelakaan kereta terburuk di Tiongkok sejak April 2008. Ketika itu, sebuah kereta api tujuan Beijing"Qingdao rusak dan menghantam kereta di depannya. Akibatnya, 72 orang tewas dan 416 lainnya terluka.
Baca Juga:
Kecelakaan di Shuangyu itu sekaligus mencoreng reputasi Tiongkok terkait ambisi besar mereka dalam program perkeretaapian. Hingga akhir 2010, Negeri Panda itu telah membangun jaringan kereta api cepat dengan total jarak 8.368 kilometer. Jarak itu ditargetkan meningkat menjadi 13 ribu kilometer hingga 2012 dan 16 ribu sampai dengan 2020.
Bulan lalu mereka meluncurkan kereta api ekspres jurusan Beijing"Shanghai yang proyeknya menelan biaya USD 33 miliar (sekitar Rp 280,5 triliun). Tapi, tak lama berselang, beragam masalah menerpa. Mulai kerusakan mesin hingga ketidakteraturan jadwal.
Februari lalu Liu Zhijun juga dicopot dari kursi menteri kereta api setelah diduga kuat melakukan korupsi. Dia digantikan Sheng Guangzu yang kini juga menjadi sasaran cemooh di internet dan media gara-gara kecelakan di Shuangyu Sabtu lalu.
SHUANGYU - Tiongkok bergerak cepat menyikapi kecelakaan dahsyat kereta api peluru di wilayah timur negeri berpenduduk terbanyak di dunia itu pada
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas