Kenaikan Gaji Honorer Sulit Terealisasi
Selasa, 08 Januari 2013 – 07:05 WIB

Kenaikan Gaji Honorer Sulit Terealisasi
Akan tetapi, masyarakat awam yang berharap adanya kemajuan dengan adanya pembangunan justru tidak bisa lagi menikmati pembangunan dari uang hasil pajak rakyat sendiri. Masyarakat tidak mau tahu anggaran dihabiskan untuk kegiatan apa saja, karena yang terpenting tidak ada lagi jalan rusak, biaya pendidikan dan kesehatan juga tidak mahal.
"Usulan kenaikan gaji dan sebagainya tentu bertolak belakang dengan maksimalnya pelayanan publik dan infrastruktur. APBD hanya habis untuk belanja pegawai dan menghabiskan jatah untuk belanja modal serta belanja barang dan jasa. Maka dari itu yang paling penting itu sekarang ini bagaimana tiap SKPD itu meningkat kinerjanya dengan baik," terangnya.
Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Drs. Bujang, HR mengatakan usulan kenaikan gaji para honorer Pemda Kota Bengkulu sudah sepantasnya dilakukan. Pemda Kota tetap akan mengajukan usulan kenaikan sesuai UMP 2013 Bengkulu sebesar Rp 1, 2 juta.
"Kami sifanya hanya mengusulkan sesuai dengan UMP. Urusan diterima atau tidaknya tergantung DPRD. Karena dengan melihat kebutuhan pokok yang mahal sekarang ini, sudah selayaknya gaji mereka (honorer) itu naik," pungkas Bujang.(new)
BENGKULU--Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Nuharman, SH pesimis gaji honorer akan naik menjadi Rp 1,2 juta. Kondisi keuangan daerah dinilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap