Kenaikan Gaji Honorer Sulit Terealisasi

Kenaikan Gaji Honorer Sulit Terealisasi
Kenaikan Gaji Honorer Sulit Terealisasi
BENGKULU--Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Nuharman, SH pesimis gaji honorer akan naik menjadi Rp 1,2 juta. Kondisi keuangan daerah dinilai tidak memungkinkan, karena 62,2 persen anggaran belanja daerah sudah habis untuk membayar 6.995 PNS dan dua ribu honorer lebih.

Pada usulan Prioritas Anggaran Belanja Daerah tahun 2013, Pemda Kota mengusulkan anggaran belanja hingga Rp 680,7 miliar. Terdiri dari Rp 476,5 miliar belanja tidak langsung dan Rp 204,1  miliar belanja langsung.

Dari Rp 476,5 miliar belanja tidak langsung, alokasi dana untuk membayar gaji pegawai menyedot anggaran terbesar, Rp 423 miliar. Sisanya belanja tidak langsung akan disalurkan untuk hibah Rp 35,6 miliar, belanja bantuan sosial Rp Rp 8,5 miliar, bagi hasil kabupaten, kota, provinsi dan pemerintah desa Rp 50 juta, bantuan keuangan untuk kelurahan Rp 7,7 miliar dan belanja tak terduga Rp 1 miliar.

Sementara belanja langsung Rp 204,1 miliar akan dipakai kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk program-program kesejahteraan masyarakat. "Jelas sangat sulit terealisasi kalau usulan kenaikan gaji honorer sebesar itu (Rp 1,2 juta, red). Sedangkan kas APBD dihabiskan untuk belanja pegawai dan belanja rutin lainnya. Jadi kemungkinan dewan akan menolak usulan itu," ujar Nuharman, Senin (7/1).

BENGKULU--Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Nuharman, SH pesimis gaji honorer akan naik menjadi Rp 1,2 juta. Kondisi keuangan daerah dinilai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News