Puting Beliung, Pasutri Tewas Tertimpa Pohon

Puting Beliung, Pasutri Tewas Tertimpa Pohon
Puting Beliung, Pasutri Tewas Tertimpa Pohon
LIMBOTO - Angin puting beliung yang melanda Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo merenggut korban jiwa, Senin (7/1) sekitar pukul 13.00 Wita. Pasangan suami isteri (Pasutri) Ahmad Hinelo (43) dan Ramlah Ntau (42), warga Kecamatan Tolangohula tewas setelah tertimpa pohon tumbang.

Informasi yang diperoleh Gorontalo Post (JPNN Group), kejadiaan naas itu berawal ketika Ahmad Hinelo yang sehari-harinya bekerja di Pabrik Gula Rajawali hendak menjemput sang isteri Ramlah Ntau. Yang mana Ramlah merupakan salah seorang guru di SD Negeri 1 Tolangohula. Dengan menggunakan sepeda motor, Ahmad pun menuju ke SDN 1 Tolangohula.

Di tengah perjalanan Ahmad dan Ramlah pulang ke rumah, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Tolangohula. Namun saat itu Ahmad dan Ramlah memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke rumah. Apalagi jarak untuk sampai ke rumah tak jauh lagi.

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Begitu hendak masuk ke lorong Dusun Motoy, Desa Molohu, secara tiba-tiba pohon kapuk yang sudah lapuk roboh akibat tiupan angin kencang. Pohon kapuk itu langsung menghantam Ahmad dan Ramlah yang saat itu sedang melintas. Seketika itu Ahmad dan Ramlah tak bisa menghindar.

LIMBOTO - Angin puting beliung yang melanda Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo merenggut korban jiwa, Senin (7/1) sekitar pukul 13.00 Wita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News