Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan di Kota Bandung, Wawalkot: Wajar

“Kami membawahi lima kabupaten/kota di Bandung Raya dengan total stok beras 15.000 ton. Jika dibandingkan dengan kebutuhan, stok ini cukup hingga Lebaran, bahkan sebulan setelahnya,” kata Pimpinan Bulog Cabang Bandung Ashville Nusa Panata.
Ashville mengatakan jelang Ramadan ini, Bulog bekerja sama dengan pemerintah daerah di Bandung Raya untuk menggelar operasi murah, guna memastikan harga beras tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
“Kami sudah melakukan operasi pasar di 15 titik kecamatan minggu lalu dan akan menambah 15 titik lagi minggu depan."
"Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Pemda untuk kegiatan pasar murah agar masyarakat lebih mudah mendapatkan beras dengan harga wajar,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya akan menyesuaikan jumlah beras yang disalurkan ke setiap daerah berdasarkan permintaan dari pemerintah daerah setempat.
“Kuota setiap kecamatan bervariasi tergantung kebutuhan. Pemerintah daerah yang mendata, dan kami siap menyuplai sesuai permintaan,” tutur dia.
Lebih lanjut, Ashville memastikan Bulog Cabang Bandung siap menyalurkan beras kepada pemerintah daerah sepanjang Ramadan dalam setiap operasi pasar.
Oleh karena itu, dia mengatakan dengan kondisi stok yang aman tersebut, pihaknya meminta masyarakat agar tidak panik dengan membeli beras secara berlebihan.
Kenaikan harga bahan pokok terjadi di pasar tradisional di Kota Bandung menjelang Ramadan 2025. Begini kata pemerintah daerah.
- Harga Bahan Pokok Turun, Satgas Pangan Peringatkan Pedagang Pasar Gedebage
- Begini Ketersediaan Hingga Harga Bahan Pokok di Bandung Menjelang Lebaran
- Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 102.200 Per Kilogram
- Gubernur Jateng Sebut Harga Pangan Normal, tetapi Pedagang Mengeluh Ada Lonjakan Tajam
- Ramadan Tiba, Pemerintah Harus Siaga
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman