Kenaikan Harga Property Antara 15-20 Persen

Kenaikan Harga Property Antara 15-20 Persen
Kenaikan Harga Property Antara 15-20 Persen
JAKARTA - PT Intiland Development Tbk (DILD) optimis bahwa sektor property tidak akan mengalami gangguan akibat krisis ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat (AS). Meskipun dampaknya secara umum akan sampai ke Asia termasuk Indonesia, harga property sampai akhir tahun diyakini tetap positif.

Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland, Suhendro Prabowo, mengatakan harga property di pasar umum di Indonesia mengalami kenaikan dan demandnya tidak mengalami penurunan. "Kami masih optimis property ini masih bagus di tengah ancaman krisis," ujarnya di sela Topping Off atau peletakan atap apartemen 1Park Residences di Jakarta, kemarin.

   

Corporate Secretary Intiland, Theresia Rustandy, mengatakan kenaikan harga tanah dan property di Indonesia selalu konstan antara 15 persen sampai 20 persen. Hal tersebut menjaga tidak terjadinya bubble property di dalam negeri seperti diperkirakan beberapa pihak belum lama ini.

"Kami di REI (Real Estate Indonesia) juga meyakini hal itu bahwa tidak ada bubble property untuk saat ini. Kondisi di Indonesia ini sangat berbeda," ungkapnya.

   

JAKARTA - PT Intiland Development Tbk (DILD) optimis bahwa sektor property tidak akan mengalami gangguan akibat krisis ekonomi di Eropa dan Amerika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News