Kenaikan Suku Bunga The Fed Mulai Merembet, Ini Buktinya
jpnn.com, JAKARTA - Bank-bank besar AS, JPMorgan Chase & Co, Citigroup dan Wells Fargo menaikkan suku bunga pinjaman utama mereka sebesar 75 basis poin menjadi 5,5 persen pada Rabu (27/7).
Kenaikan itu terjadi seusai pergerakan suku bunga terbaru Federal Reserve (The Fed).
Keputusan perbankan Amerika itu akan efektif mulai Kamis (28/7) waktu setempat.
The Fed diketahui resmi memacu suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada Rabu (27/7) untuk memerangi inflasi.
The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar tiga perempat poin persentase untuk bulan kedua berturut-turut guna menjinakkan inflasi yang melonjak ke level tertinggi baru empat dekade.
"Langkah hari ini adalah pengakuan lebih lanjut dari Federal Reserve bahwa itu terlalu murah hati dengan kebijakan moneternya pada tahun 2021 dan bahwa ia mencoba untuk membalikkan keadaan dengan cepat," kata kepala investasi di kantor multi-keluarga Running Point Capital Advisors, Michael Ashley Schulman, seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Kamis.
Ketua Fed Jerome Powell memperkirakan akan ada kenaikan suku bunga yang luar biasa besar pada pertemuan berikutnya karena pasar tenaga kerja yang sangat ketat dan inflasi yang tinggi.
"Ini obat yang sulit, tetapi The Fed perlu menangani inflasi demi semua orang," kata analis industri senior di perusahaan jasa keuangan Bankrate Ted Rossman.
Kenaikan suku bunga merembet ke sejumlah bank raksasa dunia lainnya, simak selengkapnya!
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Investor Wajib Waspada, Analis Sebut Kripto Terpengaruh Efek The Fed
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Tingkatkan Literasi Digital Keuangan, Bank Jago Lakukan Berbagai Inovasi dan Kolaborasi