Kenaikan Suku Bunga The Masih Akan Berlanjut, Indonesia Wajib Bersiap!

Kenaikan Suku Bunga The Masih Akan Berlanjut, Indonesia Wajib Bersiap!
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengumumkan The Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga. Ilustrasi: Antara

Kemudian, dari sisi APBN, pelemahan rupiah dapat membebani pembayaran utang dan obligasi dalam USD.

"Sedangkan dari sisi moneter BI harus dapat menjaga volatilitas dan arus modal asing sehingga pelemahan rupiah dapat tertahan pada level yang masih tergolong aman," ucap Gani.

Kendati demikian, kekuatan nilai tukar tidak hanya dapat ditentukan oleh faktor global, tetapi fundamental ekonomi suatu negara. 

“Pemulihan ekonomi dan kuatnya fundamental Indonesia akan tetap menjadi penopang pasar saham dan obligasi Indonesia ke depannya”, tegas Johanna.

The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,5 persen. Selain itu, The Fed juga menargetkan suku bunga dana federal berada di kisaran 0,75 persen hingga satu persen. 

Kebijakan tersebut ditempuh untuk menetralisir kondisi inflasi AS, dimana pada Maret 2022 kenaikan year on year (yoy) inflasi AS telah mencapai 8,4 persen atau rekor tertinggi dalam 41 tahun terakhir. Sebagai upaya lanjutan, selain kenaikan suku bunga, The Fed juga berencana menyusutkan neraca gemuk mereka yang sudah menyentuh USD 9 triliun mulai 1 Juni 2022 mendatang.(mcr10/jpnn)

The Fed menargetkan suku bunga dana federal berada di kisaran 0,75 persen hingga satu persen


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News