Kenakan Baju Merah, Bu Risma Berkali-kali Teriak: Hidup Mega!

Kenakan Baju Merah, Bu Risma Berkali-kali Teriak: Hidup Mega!
Dari kiri, Whisnu, Risma, dan Hasto di Gedung Wanita Kalibokor. Risma menunjukkan salinan KTA PDIP yang diperbesar. Dia kini tercatat sebagai kader PDIP bernomor 1497660. Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos

Risma mengatakan sudah mantap mengundurkan diri dari status pegawai negeri sipil (PNS). Dia mengaku ingin masuk dunia swasta. ”Saya mundur dari PNS sejak sebulan lalu,” ungkap Risma yang tahun ini berusia 54 tahun tersebut.

Meski begitu, Risma menyatakan tetap ingin menjadi dosen tamu di kampus ITS yang telah memberinya gelar doktor kehormatan.

Selama ini dia memang tidak ingin mengumbar bahwa dirinya sudah tidak menjadi PNS. Sebab, Risma tidak mau dianggap pamer dan ingin menjauhi kesan ambisius dalam pilwali. "Mudah-mudahan ini tidak menjadikan saya riya (pamer),” kata Risma.

Mantan kepala bappeko itu mengungkapkan, dirinya juga mendapatkan amanat khusus dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia diminta untuk merawat dan lebih menyejahterakan warga Surabaya. ”Karena itu, saya berharap kita semua bekerja bersama. Mohon PAC dan ranting (PDIP, Red) melapor kalau ada warganya yang belum sejahtera,” tambah dia.

Risma menepis anggapan kerap berseberangan dengan Whisnu Sakti Buana yang menjadi wakilnya. Meski pernah ada sejarah buruk berupa pemakzulan, Risma sudah melupakan itu semua. Dia menyebutkan selama ini berbagi peran dengan Whisnu.

Whisnu yang juga ketua DPC PDIP Surabaya tersebut sempat berseloroh saat mengawali pidatonya. Dia menyebutkan, Risma akhirnya bisa menampakkan jati dirinya dengan seragam PDIP. Whisnu pun siap mendampingi Risma untuk maju dalam pilwali 2015. Pada tahun ini, DPC PDIP Surabaya menargetkan bisa mendapatkan 93 persen suara.

”Bandingannya, di Solo saja Pak Jokowi pada periode kedua bisa dapat 92 persen. Maka, di Surabaya saya kira 93 persen sanggup,” tambahnya.

Dia juga menyentil parpol-parpol yang bergabung dalam Koalisi Majapahit. Whisnu bahkan menantang Koalisi Majapahit untuk bertanding secara sportif dalam pilwali. Dia meminta Koalisi Majapahit tidak berupaya menggagalkan pilwali dengan cara tidak mengusung satu calon pun.

SURABAYA –  DPP PDIP secara resmi memberikan ’’tiket’’ kepada Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana untuk maju bersama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News