Kenali dan Cegah Wasting, Gizi Buruk Pada Anak

Kenali dan Cegah Wasting, Gizi Buruk Pada Anak
Anak-anak (Ilustrasi). Foto: dok Wonderkids.

jpnn.com, JAKARTA - Sakatonik ABC berkomitmen membantu memenuhi kebutuhan multivitamin untuk anak-anak di usia pertumbuhan dan pada masa penyembuhan setelah sakit.

Sakatonik ABC juga terus berupaya membantu mengedukasi dan mengkampanyekan persoalan pentingnya menekan angka gizi buruk di Indonesia, dalam hal ini wasting yang masih belum banyak diketahui oleh khalayak.

Dengan mensosialisasikan mengenai wasting, diharapkan para Ibu dapat memaksimalkan tumbuh kembang anak-anak mereka.

Persoalan wasting tidak dapat dianggap sepele karena jika penanganannya terlambat dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian.

Untuk mengantisipasi hal ini, tentunya orang tua perlu dibekali pengetahuan mengenai apa itu wasting untuk mengenali gejalanya dan bagaimana cara mengantisipasinya.

“Wasting berbeda dengan Stunting. Kalau Stunting kita bicara tentang tinggi badan sedangkan Wasting soal berat badan. Tidak seperti Stunting yang prosesnya kronis sampai kejadian, wasting ini bisa saja terjadi dalam waktu yang lebih singkat. Misal, anak sakit, diare, muntah-muntah. Lalu bisa juga karena asupan kalori jauh dibawah kebutuhan anak," ujar dr Miza.

dr. Miza Afrizal, SpA memaparkan tentang apa yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Wasting pada anak, yaitu melalui Metode ABC.

A: Asupan yang cukup. Berikan asupan nutrisi sesuai kebutuhan kalori harian anak, ingat utamakan protein hewani seperti daging, ayam, ikan dan lain-lain.

Untuk mengantisipasi wasting, tentunya orang tua perlu dibekali pengetahuan mengenai apa itu wasting untuk mengenali gejalanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News