Kenali Gejala-Gejala Gangguan Jantung Ini, Jangan Sampai Terlambat Mencegah Stroke

Kenali Gejala-Gejala Gangguan Jantung Ini, Jangan Sampai Terlambat Mencegah Stroke
Penanganan sakit jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Center,

jpnn.com, JAKARTA - Serangan jantung adalah gangguan aliran darah di pembuluh darah sehingga otot jantung mengalami kerusakan atau disebut juga infark miokard.

Penyebab utama kondisi ini adalah penyakit jantung koroner.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah makin meningkat dari tahun ke tahun.

Sedikitnya 15 dari 1000 orang atau sekitar 2.784.064 orang di Indonesia menderita penyakit jantung, sehingga penyakit jantung koroner menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Saat ini penyakit gangguan jantung mulai meningkat dialami pada usia muda sekitar usia 30-50 tahun.

Sebagian besar serangan jantung identik dengan gejala seperti nyeri dada, rasa tidak nyaman seperti tertekan, sensasi terbakar, sakit di dada sebelah kiri atau tengah, kemudian menjalar sampai ke punggung, rahang, dan lengan, nyeri memberat saat beraktivitas.

Kemudian gejala lain, seperti sesak nafas, munculnya keringat dingin, mual, muntah, dan pusing.

Bisa juga, gejala serangan jantung dijumpai mirip dengan keluhan GERD atau maag.

Saat ini penyakit gangguan jantung mulai meningkat dialami pada usia muda sekitar usia 30-50 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News