Kenali Gejala Kanker Tulang, Jangan Sampai Terlambat Sadar

Kenali Gejala Kanker Tulang, Jangan Sampai Terlambat Sadar
Nyeri tulang. Foto: Pixabay

Banyak rumah sakit merujuk pasiennya untuk berobat ke RS Karang Menjangan itu. Penanganan kanker tulang tidak bisa hanya mengandalkan satu spesialis.

Dibutuhkan kerja sama berbagai pihak agar pasien tertangani dengan baik. Di Indonesia Timur baru ada tiga center penanganan kanker tulang. Yakni, Bali, Malang, dan Surabaya.

Kanker tulang beragam. Jenis osteosarcoma paling banyak diidap anak-anak usia remaja. Jenis itu memang paling banyak muncul di masa pertumbuhan. Pada masa itu terjadi pertumbuhan tulang dengan cepat. "Beberapa orang pertumbuhannya justru tidak terkontrol," jelas dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tersebut.

Penyebab pastinya belum diketahui. Namun, sebagian mengaitkannya dengan genetik. Kanker tulang juga sering terjadi karena penyebaran dari organ lain.

"Kanker payudara dan tiroid bisa menyebar hingga menyerang tulang," imbuhnya.

Karena itu, jika pengidap kanker tulang merasakan nyeri selain di tulang, segeralah menemui dokter. Cepat dicek. Siapa tahu sel kanker sudah menyebar.

Satu lagi yang penting diingat. Kata Basuki, pasien yang telah menjalani operasi tidak pernah kontrol lagi.

Mereka mengira penyakit kanker sudah sembuh. Tidak ada masalah lagi.

Jika ada benjolan di bagian tubuh dan terasa nyeri jangan dipijat karena bisa jadi itu kanker tulang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News