Kenangan Ariel Heryanto Untuk Sahabatnya Intelektual Politik Arief Budiman
Jumat, 24 April 2020 – 23:22 WIB

Arief Budiman dan Leila menyambut kedatangan Ariel dan istrinya Yanti dan putri mereka Nina di Melbourne tahun 2000. (Koleksi pribadi)
Itu sebabnya, walau berminat, tidak mudah bagi saya menuliskan sebuah obituari tentang Arief.
Teramat banyak yang saya tahu dan tidak tersusun. Sulit untuk ditulis secara rapi dan pendek.
Namun, obituari tentangnya dibutuhkan banyak pihak.
Seperti sosok tokoh penjahat/pahlawan yang dibutuhkan zamannya, obituari ini jelas penyederhanaan terhadap sosok Arief yang saya kenal.
Aktivisme Total
Kesan paling kuat tentang Arief yang saya simpan adalah sosoknya sebagai aktivis dan intelektual publik.

Berbeda dari kebanyakan aktivis, Arief berjiwa aktivis sedalam-dalamnya dan nyaris seumur hidup.
Bagi banyak orang, menjadi aktivis adalah status sementara. Identitas mereka dituntut berubah.
Berita meninggalnya Arief Budiman, Kamis kemarin (23/4) di Ungaran, Jawa Tengah, memukul batin bagi banyak orang
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas