Kendalikan Inflasi Akhir Tahun, Menko Airlangga Pantau Harga dan Pasokan Komoditas Pangan Pokok

Kendalikan Inflasi Akhir Tahun, Menko Airlangga Pantau Harga dan Pasokan Komoditas Pangan Pokok
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Foto: Ricardo/JPNN.com

“Tentu kita melihat bahwa Kalbar relatif baik inflasinya meskipun sedikit diatas nasional. Kalbar ini kira-kira 6 persen. Jadi, kami berharap nanti bisa terus diturunkan dengan ketersediaan pasokan yang aman dan harga yang terjangkau,” ujar Menko Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyaksikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis sebesar Rp1,18 triliun kepada lima orang debitur yang merupakan pedagang di Pasar Flamboyan. KUR yang disalurkan tersebut merupakan skema KUR Mikro dan KUR Kecil dengan besaran penyaluran mulai dari Rp 40 juta hingga Rp400 juta untuk masing-masing debitur.

Penyerahan KUR tersebut dilakukan oleh penyalur dari Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Syariah Indonesia, serta Bank Kalimantan Barat.

Program KUR tersebut merupakan salah satu program Pemerintah yang dioptimalkan dalam  mendukung pengendalian inflasi melalui akses pembiayaan untuk penguatan kelembagaan petani yang juga termuat dalam Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2022-2024.

Hingga 31 Oktober 2022, KUR telah diberikan kepada 6,26 juta debitur dengan realisasi penyaluran mencapai 80,30 persen atau Rp 299,64 triliun dari target 2022 sebesar Rp 373,17 triliun.

Sementara berdasarkan sektor, penyaluran KUR sektor perdagangan telah mencapai 43,7 persen dari total penyaluran dan tercatat tertinggi kedua setelah sektor pertanian.

Secara nasional, menurut Airlangga, UMKM selalu dibantu dalam 3 tahun terakhir dengan program pemulihan  ekonomi nasional atau PEN, berbagai upaya UMKM termasuk bantuan Presiden untuk UMKM, termasuk juga kemarin untuk warung, pedagang kaki lima.

“Namun, ke depan akan kita dorong lagi terkait restrukturisasi daripada kredit UMKM yang kemarin sudah dibahas dengan OJK untuk dilanjutkan. Jadi, kemudahan UMKM dilanjutkan sampai tahun depan,” pungkas Ketua Umum Golkar itu.

Menjelang HBKN Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Menko Airlangga berupaya menjaga keterjangkauan harga serta ketersediaan pasokan pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News