Kendaraan Listrik Rentan Diretas Lewat Alat Pengecas

Kendaraan Listrik Rentan Diretas Lewat Alat Pengecas
Pengisian cepat mobil listrik dari Mitsubishi di SPBu Pertamina Kuningan. Foto: Ist

jpnn.com - Semakin tinggi perkembangan teknologi khususnya di dunia otomotif maka secara bersamaan semakin tinggi juga risiko yang dihadapi pengguna.

Di era kendaraan listrik (electronic vehicle/EV), salah satu yang menjadi perhatian ialah soal peretasan sistem.

Terkini, ada hal yang menjadi perhatian kuat oleh para ahli Kaspersky Lab, di mana salah satu komponen EV yang jarang diperhatikan yakni aksesori pengisi daya baterai.

Menurut para ahli Kaspersky Lab, justru aksesori tersebut masih banyak diabaikan oleh pengguna. Bahwa casan kendaraan listrik yang dipasok oleh vendor besar memiliki kerentanan yang dapat dimanfaatkan para pelaku kejahatan siber.

Peneliti Keamanan di Kaspersky Lab Dmitry Sklyar menjelaskan penjahat siber selalu mencari elemen yang paling tidak diperhitungkan untuk ditargetkan dengan tujuan agar tidak menimbulkan perhatian.

"Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mencari kerentanan, bukan hanya untuk inovasi teknis yang belum diteliti, tetapi juga pada detil kecilnya, karena bisa jadi itu merupakan harta berharga yang didambakan para pelaku ancaman," ujar Dmitry.

Risiko yang didapatkan pengguna bahkan bisa mengakibatkan kerusakan pada jaringan listrik rumah. Para peneliti menemukan ada celah bagi para penjahat untuk bisa masuk ke sistem pengecasan, yang memungkinkan untuk menyetop proses pengisian daya atau mengaturnya semaksimal mungkin.

Opsi pertama hanya akan mencegah seseorang menggunakan mobilnya, sedangkan opsi kedua berpotensi menyebabkan kabel menjadi terlalu panas pada perangkat yang tidak dilindungi oleh sekering otomatis pemutus aliran listrik.

Semakin tinggi perkembangan teknologi otomotif maka secara bersamaan semakin tinggi juga risiko yang dihadapi pengguna khususnya di kendaraan listrik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News