Kendari Dikepung Banjir, Gubernur Potong Kerbau Putih

Kendari Dikepung Banjir, Gubernur Potong Kerbau Putih
Kendari Dikepung Banjir, Gubernur Potong Kerbau Putih
Nur Alam yang juga ketua DPW PAN Sultra menjelaskan niat menggelar ritual itu karena tak ada rasa syukur massal di masyarakat atas kekayaan alam yang dimiliki Sultra. Kata dia, rasa syukur hanya ada di masing-masing individu.

"Bayangkan emas muncul dari perut bumi, nikel dan lainnya, tidak pernah kita syukuri. Syukurnya hanya pribadi-pribadi. Ya, kita memadukan dua usaha. Di samping secara fisik, maupun doa-doa," pungkasnya.

Selain berencana menggelar Sera Wonua, Nur Alam juga  menginstruksikan kepada Wakil Gubernur Saleh Lasata mengadakan cuci kampung versi suku Muna dan Buton. Semua akan disatukan dengan sera wonua dalam adat suku tolaki. Nur Alam sudah menyiapkan kerbau putih untuk persembahan. (dri/awa/jpnn)

KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam berencana menggelar Sera Wonua. Acara ritual ini dianggap sebagai jalan keluar dari bencana


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News