Kento Momota, Hilang 15 Bulan, Kini jadi Raja

Kento Momota, Hilang 15 Bulan, Kini jadi Raja
Kento Momota. Foto: bwf

jpnn.com, NANJING - Kento Momota menjadi orang Jepang pertama yang menjadi juara dunia di nomor tunggal putra.

Dalam final Kejuaraan Dunia BWF 2018 di Nanjing, Tiongkok, Minggu (5/8) kemarin, pemain kidal yang baru berusia 23 tahun itu menaklukkan jago tuan rumah, Shi Yuqi, 21-11, 21-13.

"Saya sangat senang menjadi pemain pertama dari Jepang yang bisa memenangi nomor tunggal putra. Saya banyak berutang kepada senior-senior saya, dan semua yang telah membantu saya selama ini," kata Momota seperti dikutip dari situs BWF World Championships.

Keberhasilan Momota menjadi raja bulu tangkis tahun ini adalah salah satu dari cerita comeback yang luar biasa. Pria kelahiran Prefektur Kagawa itu sempat absen 15 bulan dari ajang kompetitif, karena hukuman yang harus dia jalani lantaran kenakalannya, tertangkap bermain judi ilegal di sebuah kasino di Jepang.

Saat itu, April 2016, Momota masih duduk di urutan kedua ranking dunia. Sanksi atas perbuatannya membuat Momota dilarang mengikuti Olimpiade Rio 2016 dan banyak turnamen lainnya.

Setelah lepas dari jeratan sanksi, Momota kembali pertengahan tahun lalu. Dia merangkak, berjuang kembali mendapatkan kesuksesan yang pernah dia raih.

"Ada saat ketika saya pergi (absen) dan saya menerima banyak dukungan. Sekarang saya merasa lebih kuat. Gelar ini karena mereka," katanya.

Setelah menjadi juara Asia (Kejuaraan Asia 2018) dan juara dunia tahun ini, Momota mengaku masih ingin meningkatkan kariernya.

Kento Momota pengin seperti Lee Chong Wei dan Lin Dan, memiliki karier panjang dan menghibur penonton.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News