Kepala Bappenas: Daerah Harus Kompak Genjot Pariwisata

Kepala Bappenas: Daerah Harus Kompak Genjot Pariwisata
Bambang Brodjonegoro. Foto: dok.JPNN.com

Mantan Menteri Keuangan RI itu menambahkan, pariwisata di tahun 2013 angkanya 10.0541 Juta US Dollar sedangkan pada tahun 2016 melonjak 11.761,7 Juta Us Dollar.

”Dan yang menarik lagi adalah pendapatan sektor pariwisata juga bertumpu pada perjalanan Wisnus yang besar dan semakin meningkat. Oleh karena itu, optimisme kami di Pariwisata,” ujarnya.

Oleh karena itu, kedepannya Bappenas mengedepankan rencana pembangunan sektor pariwisata yakni dengan konsisten di arah pembangunan hingga tahun 2025 yakni kepariwisataan dikembangkan agar mampu mendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan citra Indonesia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, serta memberikan perluasan kesempatan kerja.

”Poinnya adalah pengembangan kepariwisataan dengan memanfaatkan keragaman pesona keindahan alam dan potensi nasional sebagai wilayah wisata bahari terluas di dunia. Selain itu mendorong kegiatan ekonomi yang terkait dengan pengembangan budaya bangsa,” ujar Bambang.


Selain itu, Bappenas juga terus ikut menggenjot dengan mengkoordinasikan perencanaan nasional di bidang Pariwisata hingga tahun 2019. Termasuk dengan pengembangan destinasi prioritas,” bebernya.

Nah, sedangkan untuk tahun 2017, masih kata Bambang, pihaknya juga akan menggenjot pembangunan pariwisata yang terintegrasi yakni mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan pariwisata.

”Secara intens kita akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Bambang.

Diantaranya adalah untuk urusan jaminan lokasi destinasi wisata, penciptaan ekonomi lokal dan sikap masyarakat, layanan kemudahan Wisman masuk, SDM dan kelembagaan pariwisata, pengembangan 10 destinasi prioritas dan promosi wisata Indonesia.

JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro merespon positif Rakornas IV Kepariwisataan yang digelar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News