Kepala BKKBN Sebut Sumsel Bisa jadi Contoh Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia

Kepala BKKBN Sebut Sumsel Bisa jadi Contoh Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia
Gubernur Sumsel Herman Deru (kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di acara Gala Dinner dan Penganugerahan Tanda Penghargaan Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2023 di Griya Agung Palembang, Selasa (4/7) malam. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

"Terlalu banyak dampak positif bagi kami. Kalau ekonomi tentu, eskalasi luar biasa salah satunya pempek makanan khas Palembang yang biasanya sehari sebelas ton kini menjadi 20 ton," paparnya.

Herman Deru mengatakan pelaksanaan Gala Dinner ini merupakan inisiasinya guna bisa bersilaturahmi bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia.

"Saya dengan sengaja menyambut bapak-ibu di sini agar kita bisa bersilturahmi," imbuhnya.

Herman Deru menyebutkan, dirinya saat menjabat sebagai Bupati OKU Timur beberapa tahun lalu juga pernah merasakan menerima penghargaan Manggala Karya Kencana bersama Ketua PKK Hj Febrita Lustia, karena sukses dalam menjalankan program KB.

"Kalau dulu kami mengatur kelahiran tetapi saat ini kami dihadapkan dengan memberantas stunting," ungkapnya.

Herman Deru menyebut berhasilnya Sumsel menurunkan angka stunting sebesar 6,2 persen (dari 24,8 menjadi 18,6 persen) berkat dukungan Kepala BKKBN bersama bupati dan wali kota.

"Keberhasilan kami menurunkan angka stunting ini ada resepnya yaitu aktivasi posyandu. Inilah garda terdepan dalam menurunkan angka stunting di bawah nasional," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pemberian penghargaan Wira Karya Kencana untuk sejumlah kepala daerah, Dharma Karya Kencana, MKK untuk Ketua TP PKK, dan MKK kepala daerah serta penyerahan akte kelahiran secara simbolis. (mrk/jpnn)

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyebut Sumsel merupakan provinsi yang percepatan penurunan stuntingnya terbaik di Indonesia dan bisa jadi contoh bagi daerah lain


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News