Kepala BKN: Guru Honorer K2 Berkali-kali Gagal Tes, Patut Dipertanyakan Kualitasnya
jpnn.com, JAKARTA - Mendikbud Muhadjir Effendy mengajak seluruh guru honorer K2 untuk ikut seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap II 2019. Kesempatan ini, jangan sampai disia-siakan guru honorer K2 terutama yang memenuhi syarat. Di antaranya berijazah S1 dan memiliki sertifikat pendidik.
"Yang belum ikut tes pada tahap I, ayo ikut tahap II. Yang sudah ikut tes tapi tidak lolos passing grade, ikut lagi dan serius ikutnya biar lulus," kata Menteri Muhadjir, Rabu (7/8).
Rekrutmen PPPK tahap II rencanannya digelar Oktober mendatang. Ada 100 ribu formasi yang disiapkan, di antaranya guru, tenaga kesehatan, dan tenaga fungsional lainnya.
Kemendikbud sendiri telah mengusulkan 110 ribu guru honorer K2 untuk PPPK. Namun, usulan tersebut masih harus disetujui menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (menPAN-RB).
BACA JUGA: Bima Yakin Kualitas Pensiunan Guru PNS Lebih Baik Ketimbang Hononer Baru
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan, kesempatan guru honorer K2 ikut tes PPPK sampai 2024. Bagi yang belum lulus dipersilakan ikut kembali.
Meski begitu, Bima menilai, guru honorer K2 yang tidak lulus tes berkali-kali patut dipertanyakan kualitasnya.
Kepala BKN Bima Haria menilai, guru honorer K2 yang tidak lulus tes berkali-kali patut dipertanyakan kualitasnya.
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- Honorer K2 Meninggal Sesaat sebelum Penyerahan SK PPPK, Bagaimana Hak-haknya sebagai ASN?
- Honorer Lulusan SD/SMP Diangkat PPPK 2024, Keseriusan Pemda Diuji
- 5 Permintaan Pimpinan Honorer & PPPK kepada Pemerintah, Semuanya Penting