Kepala BNPT Sebut Syarat Penting Agar Papua Damai dan Sejahtera

Kepala BNPT Sebut Syarat Penting Agar Papua Damai dan Sejahtera
Kepala BNPT Boy Rafli Amar (ANTARA/Evarianus Supar)

Masih kerap terjadi aksi kekerasan oleh kelompok bersenjata di sejumlah wilayah di Papua itu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa baik kalangan masyarakat sipil.

Bahkan, tidak sedikit petugas yang gugur saat melaksanakan penugasan untuk pengamanan di Papua.

Guna meredam berbagai tindak kekerasan di Tanah Papua itu, menurut Boy Rafli, diperlukan pendekatan-pendekatan yang mengarah pada pembangunan kesejahteraan.

"Masalahnya adalah bagaimana adanya hubungan komunikasi yang konstruktif antara unsur-unsur di pemerintahan dengan masyarakat, sehingga kita bisa mendengar secara langsung apa yang diinginkan oleh masyarakat dan pendekatan apa yang tepat yang dapat kita lakukan melalui kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan," ujarnya.

BNPT mempromosikan pendekatan yang bersifat lunak atau soft approach yang berbasiskan kesejahteraan masyarakat, dengan membangun sinergi antara kementerian, lembaga, pemerintah daerah dengan para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Boy Rafli menyebut upaya-upaya dialog selalu dibangun oleh pemerintah untuk mengatasi dan mengakhiri berbagai kekerasan di Tanah Papua menuju Papua yang damai dan sejahtera.

Boy Rafli meminta peran aktif para tokoh untuk terus-menerus memperjuangkan dan mendorong terciptanya iklim yang damai dan menjauhkan kekerasan di Tanah Papua.

"Kita sudah menjadi negara demokrasi, tentunya tidak boleh ada kekerasan. Kalau masih ada kekerasan di dalam negara demokrasi, maka pasti indeks demokrasinya bermasalah."

Kepala BNPT Boy Rafli menyebut syarat penting agar masyarakat Papua senantiasa hidup damai dan sejahtera.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News