Kepala BPIP Jelaskan Hubungan Islam dan Pancasila Melalui Perspektif Maqashid Syari’ah

Kepala BPIP Jelaskan Hubungan Islam dan Pancasila Melalui Perspektif Maqashid Syari’ah
Acara bedah buku 'Islam dan Pancasila Perspektif Mawashid Syariah Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD' yang berlangsung di kampus UIN Alaudin Makassar, Senin (8/5). Foto: Dokumentasi Humas BPIP

Hanya saja, dimensi metodologis dari maqashid syariah sangat kental dalam pemikiran Prof Yudian mengingat beliau merupakan akademisi didikan barat.

Menurut Syaiful, dibandingkan pemikiran Kiai Afifudin yang menggunakan maqashid syariah dalam mengkaji Pancasila, pemikiran Prof Yudian lebih dipercaya.

"Baik oleh khazanah ushul fiqh tradisional maupun pemikiran ushul fiqh kontemporer, seperti yang diusung oleh pemikir Islam asal Mesir, yakni Hasan Hanafi,” kata Syaiful yang tampil dalam acara tersebut yang dipandu Nurman Said.

Dia menilai buku tersebut untuk menghadirkan khazanah pemikiran Pancasila perspektif Islam, sehingga tidak ada lagi perbenturan antara keduanya.

"Sebab, jika Pancasila merupakan khazanah pemikiran itu sendiri, semestinya ia sangat sesuai dengan berbagai tradisi pemikiran, termasuk Islam yang sangat menekankan rasionalitas dan metodologi keilmuan," pungkasnya. (mrk/jpnn)

Simak penjelasan Kepala BPIP Prof Yudia Wahyudi soal hubungan Islam dan Pancasila melalui perspektif maqashid syari’ah di kampus UIN Alauddin Makassar


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News