Kepala Daerah Diminta Komitmen Lakukan Terobosan
Meski demikian, dia juga mewanti-wanti pemerintah untuk tetap selektif dalam menerima investor atau calon investor. Pasalnya, sudah banyak pengalaman daerah ini menerima investasi 'akan', dan hanya sebatas janji.
"Jangan sampai tertipu. Harus dicaritahu, orang yang datang itu benar-benar bos atau makelar. Sehingga, pemerintah juga perlu kerja sama dan koordinasi dengan organisasi-organisasi seperti Kadin,” tutup dia.
Sedangkan Sekretaris Eksekutif Apindo NTT Robby Rawis meminta pemerintah daerah untuk tidak sekadar mengundang investor datang ke NTT, namun harus mempersiapkan diri. Misalnya terkait pelayanan di birokrasi serta kesiapan lahan.
"Kita juga sering mengeluh kurang listrik. Pemda harus dekati PLN untuk mencari solusi,” kata Robby.
Menurut dia, jika pemerintah siap dan investasi di daerah ini meningkat, dampaknya tidak main-main. Masyarakat, bahkan pengusaha lokal pun akan ikut merasakan keuntungannya kelak.
"Sudah pasti akan ada keuntungan besar. Pembukaan lapangan kerja dan peluang kerja sama dengan pengusaha lokal akan sangat terbuka. Sehingga, jangan ada ego lokal, harus buka diri,” kata dia.(JPG/cel/fri/jpnn)
KUPANG - Pemerintah daerah harus lebih serius dan tegas mendukung investasi di daerah ini. Tidak sekadar membuat wacana dan tidak dilakukan secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun