Kepala NFA: Jaga Stabilisasi Beras, Operasi Pasar Terus Digenjot

Kepala NFA: Jaga Stabilisasi Beras, Operasi Pasar Terus Digenjot
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi (tengah) bersama Mendag Zulkifli Hasan (kiri). Foto: Dok. NFA

“NFA sendiri menargetkan pengadaan gabah/beras dalam negeri untuk cadangan beras pemerintah dapat mencapai 850 ribu ton, jumlah tersebut berasal dari 16 provinsi penghasi beras di Indonesia,” ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, Arief mengatakan diperlukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai stakeholder pangan, seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, pelaku usaha penggilingan, serta koperasi dan kelompok tani.

Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa agar seluruh stakeholder pangan berkolaborasi untuk meningkatkan dan mengoptimalkan produksi pangan dalam negeri.

Sementara itu, terkait ketersediaan, Arief memastikan stok beras untuk memenuhi permintaan akhir tahun dalam posisi aman. Mengingat, berdasarkan data yang dihimpun NFA, saat ini stok beras secara nasional berada di angka 6,7 juta ton.

Menurutnya, stok beras nasional 6,7 juta ton tersebut tidak sepenuhnya berada di gudang pemerintah, tetapi tersebar di berbagai lini, seperti lini rumah tangga yang diperkirakan menyimpan stok sekitar 3,3 juta ton atau 50,5 persen dari keseluruhan stok nasional.

Kemudian, penggilingan memiliki stok sekitar 1,4 juta ton atau 22,1 persen, pedagang sekitar 800 ribu ton atau 11,9 persen, Bulog 651 ribu ton atau 9,9 persen, Horeka (hotel, restoran, café) sekitar 333 ribu ton atau 5 persen, dan Pasar Induk Beras Cipinang sekitar 37 ribu ton atau 0,6 persen.

Adapun berdasarkan Prognosa Neraca Pangan Nasional, sampai dengan akhir Desember 2022 ini stok beras nasional diperkirakan dalam posisi aman dan surplus sekitar 6,4 juta ton.

“Ke depan, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras secara berkelanjutan agar Perum Bulog memaksimalkan pengadaan gabah dan/atau beras dalam negeri di semester I setiap tahunnya,” kata Arief. (rhs/jpnn)


Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) terus meningkatkan aksi stabilisasi ketersediaan dan harga beras.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News