Kepala Perpusnas: Indonesia Kekurangan 500 Juta Buku yang Harus Didistribusikan
Senin, 17 Mei 2021 – 20:59 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan dan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando. Foto Humas Perpusnas RI
Putra menjelaskan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ada peningkatan literasi. Meskipun sedikit, kata dia, tetapi ini cukup signifikan.
"Apalagi saat pemerintah memberikan bantuan pulsa kepada murid, dosen dan guru, fasilitas layanan perpustakaan itu dinikmati,” tuturnya.
Putra meminta Perpusnas untuk terus mengusahakan gerakan literasi dengan maksimal, meskipun mengalami pembatasan dan pemotongan anggaran, yang sebagian besar dialifungsikan untuk penanggulangan bencana pandemi Covid-19. (esy/jpnn)
Kepala Perpusnas Syarif Bando menyatakan Indonesia kekurangan 500 juta buku yang harus didistribusikan sehingga memengaruhi budaya baca masyarakat. Dia menepis anggapan orang Indonesia malas membaca.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD Makin Berkembang
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?