Kepemimpinan Puan Maharani di IPU Jadi Simbol Pemimpin Perempuan di Dunia

Kepemimpinan Puan Maharani di IPU Jadi Simbol Pemimpin Perempuan di Dunia
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Presiden IPU Duarte Pacheco saat konferensi pers di lokasi perhelatan sidang ke-144 IPU di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Sabtu (19/3/2022). Foto: Humas DPR RI

Menurut Puan, tantangan global seperti pandemi dan perubahan iklim  membutuhkan solusi dari masyarakat global.

“Tidak ada satu negara pun yang dapat selesaikan tantangan global tersebut,” ujarnya.

“Parlemen perlu lebih terlibat dalam pembahasan isu-isu internasional. Peran Parlemen diperlukan untuk memberi dukungan kepada kesepakatan internasional,” sambung Puan.

Cucu proklamator RI Bung Karno ini menyebut peran parlemen diperlukan untuk mengimplementasi berbagai kesepakatan internasional di tingkat nasional dan lokal. Terutama, terkait isu perubahan iklim.

“Semua negara termasuk Indonesia memiliki potensi terkena dampak buruk dari perubahan iklim. Karenanya Parlemen perlu berperan merubah komitmen menjadi aksi nyata mengatasi perubahan iklim,” katanya.

Sidang IPU ke-144 akan dihadiri oleh delegasi dari 115 negara, dengan 33 ketua parlemen negara dunia akan hadir langsung. Total peserta IPU kali ini ada sekitar 1.000 orang.

Selain Ketua parlemen atau anggota parlemen, IPU ke-144 turut dihadiri pimpinan organisasi internasional, para ahli/pakar dan praktisi sebagai narasumber sesi sidang, serta stakeholder lainnya. IPU akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (20/3/2022) malam.(jpnn)

Martin Chungong mengatakan kepemimpinan Puan Maharani di penyelanggaraan IPU sekarang menjadi simbol kepemimpinan dunia.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News