Kepepet Pacar Hamil Minta Dinikahi, Pemuda Bertato Sikat Motor

Kepepet Pacar Hamil Minta Dinikahi, Pemuda Bertato Sikat Motor
JP (tengah) yang tersangka pencurian sepeda motor saat rilis kasus di Polsek Purwokerto Utara, Senin (28/3). Foto: Radar Banyumas/JPG

jpnn.com - PURWOKERTO - JP (22), warga Kelurahan Bancarkembar, Glempang, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas terpaksa berurusan dengan polisi. Penyebabnya, pemuda dengan tubuh penuh tatot itu ketahuan mencuri sepeda motor di sebuah rumah kos tak jauh dari tempat tinggalnya.

JP nekat mencuri karena terdesak harus mengumpulkan uang untuk menikah. Pasalnya, pacarnya sudah hamil 3 bulan dan meinta dinikahi.

Kepada Radar Banyumas (Jawa Pos Group) Senin (28/3), JP mengaku beraksi sendirian. Rabu pekan lalu (23/3) dia dan teman-temannya minum-minuman keras di Lapangan Glempang.

Sekitar Kamis (24/3) pukul 01.00 dini hari, JP lantas pulang sendirian.Saat berjalan sekitar 200 meter dari tempat minum, dia melihat sepeda motor Yamaha Mio berpelat nomor R 6797 NC diparkir di sebuah indekos yang pintu gerbangnya menganga.

Karena sudah dipengaruhi minuman beralkohol dan pikiran dalam kondisi sudah kalut, JP pun tergerak untuk mencuri sepeda motor milik Pamela Meiana (19) itu. "Pikiran saat itu kacau karena pacar minta dinikahi karena sudah hamil," ujarnya.

Dia lantas melihat keadaan sekeliling indekos yang dalam kondisi sepi. "Saat dicek, motor itu tidak dikunci stang," ujar pemuda yang sebelumnya juga sering mencuri helm ini.

Merasa tidak ada yang tahu, JP langsung menuntun sepeda motor milik warga Desa Tambaksari Kidul, Kecamatan Kembaran itu ke sebuah tanah kosong. "Saya taruh di tanah kosong dekat tikungan, saya umpetin dulu di situ, niatnya mau dijual besoknya," ungkapnya.

Baru pada Jumat (25/3) sekitar pukul 12.00, JP  meminta temannya untuk mendorong sepeda motor curian itu untuk menyalakannya. “Teman saya itu tidak tahu kalau motor itu hasil curian," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News