Kepolisian Australia Khawatir Demo Black Lives Matter Bikin Corona Makin Menggila

Walau tidak akan menjatuhkan denda, polisi negara bagian Victoria, Australia, memperingatkan masyarakat yang berencana ikut demonstrasi Black Lives Matter di Melbourne hari Sabtu mendatang bisa menularkan virus corona.
- Demo 'Black Lives Matter' akan digelar di sejumlah kota besar Australia
- Kepolisian Victoria lebih setuju jika demonstrasi tidak dilakukan sekarang
- Demo di Sydney dihadiri ratusan orang menuntut perlakuan yang lebih baik bagi warga Aborigin
Diperkirakan ribuan orang akan hadir dalam demonstrasi yang diselenggarakan oleh anggota komunitas Aborigin Victoria merespon kematian warga Afrika-Amerika George Floyd oleh seorang polisi di Amerika Serikat.
Dugaan pembunuhan ini telah menimbulkan amarah sebagian warga Amerika dan memancing sejumlah demonstrasi hingga berakhir dengan kerusuhan dan penjarahan, yang hingga saat ini telah menewaskan 13 orang.
Sebanyak 13.000 orang telah menytakan 'interested' atau tertarik untuk hadir di halaman Facebook acara tersebut.

Rabu pagi (3/06), kepala negara bagian Victoria, Premier Daniel Andrews mengatakan pemberian denda atau penangkapan peserta demonstrasi karena dianggap melanggar aturan pembatasan aktivitas warga yang berlaku saat ini "tidak layak" diberlakuan, sesuai pernyataan Kepolisian Victoria.
Pernyataan tersebut dilontarkan setelah pihak kepolisian melihat jumlah peserta yang diperkirakan akan mencapai ribuan.
Walau tidak akan didenda, polisi negara bagian Victoria, Australia, memperingatkan masyarakat yang berencana ikut demonstrasi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya