Keponakan Tidak Lolos Seleksi CPNS, Komjen Andap: Sebetulnya Saya Bisa Bantu

Keponakan Tidak Lolos Seleksi CPNS, Komjen Andap: Sebetulnya Saya Bisa Bantu
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Komjen Andap Budhi Revianto. Dok: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Komjen Andap Budhi Revianto mengaku salah satu keponakannya tidak lolos dalam seleksi CPNS di institusi tempat dia bertugas saat ini.

Menurut Andap, dia bisa saja membantu agar keponakannya, yang sudah lolos tes computer assisted test (CAT), untuk masuk di tahap akhir seleksi CPNS di Kemenkum HAM. 

Namun, jenderal polisi dengan pangkat tiga bintang di pundak itu menegaskan pentingnya menjaga integritas sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Sebagai sekjen, saya berupaya menjaga integritas," tegas Andap saat membuka orientasi CPNS Kemenkum HAM di Jakarta, Senin (4/4).

Mantan Kabid Propam Polda Metro Jaya ini menegaskan dalam proses penerimaan CPNS tidak boleh ada titipan, korupsi, kolusi, nepotisme, serta hal-hal yang merusak nilai integritas dan kejujuran. 

Dia juga sama sekali tidak mau melakukan hal itu untuk kepentingan pribadinya, karena bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung selama ini.

"Sebetulnya bisa-bisa saja sebagai sekjen, contoh, karena (dia) CAT sudah lolos dan tinggal finishing selesai, tetapi kami punya integritas dan berusaha menjaganya," tegas mantan Kapolda Kepulauan Riau tersebut.

Kendati demikian, Andap tidak menampik masih ada sejumlah kekurangan dalam proses rekrutmen CPNS di lingkungan Kemenkum HAM. Hal itu akan dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan pada penerimaan berikutnya.

Sekjen Kemenkum HAM Komjen Andap Budhi Revianto mengaku dia bisa membantu keponakannya yang tak lolos seleksi CPNS di kementerian tempatnya bekerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News