Kepri Boyong Para Dubes untuk Nikmati Festival Bahari

Kepri Boyong Para Dubes untuk Nikmati Festival Bahari
Foto/ilustrasi: Batam Pos/JPNN

"Sabtu paginya kita rencanakan menuju Lagoi, untuk melihat potensi dan peluang investasi di sana,” jelas Guntur yang mengaku terinspirasi ide Menteri Pariwisata Arief Yahya tentang konsep tourism trade investment (TTI) itu.

Untuk menjadi kawasan investasi dan perdagangan, yang paling mudah masuknya dengan tourism. "Saya percaya apa yang disebut Pak Menpar Arief Yahya, soal TTI itu. Pintunya dari people to people contact, dari tourism, itu paling smooth. Setelah itu trading dan investment akan mengikuti," jelasnya.

Mantan Sekretaris DPRD Batam itu menambahkan, para ambasador setelah dari Lagoi akan kembali lagi ke Tanjungpinang pada siang harinya untuk mengikuti kegiatan puncak FBK di Gedung Daerah yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pada acara puncak itu ada Parade Kapal Hias Sungai Carang.  "Kita harapkan dubes-dubes bisa mengikuti semua sesi pada puncak FBk nanti," harap Guntur.

Guntur menambahkan, pada hari ketiga sebelum kembali ke Jakarta, rombongan ambasador direncanakan diajak berwisata ke Vihara 1.000 Patung. Agenda itu sengaja dirancang karena secara tidak langsung menjadi lahan promosi bagi pariwisata bahari Kepri.

"Kita sedang memiliki spirit untuk menjadikan Kepri sebagai Gerbang Wisata Bahari Indonesia. Ditambah lagi dengan datangnya para yachter internasional. Tentu ini menjadi strategi untuk kita merebut predikat daerah wisata bahari," tutup Guntur.(adv/jpnn)

 


TANJUNGPINANG - Kepulauan Riau (Kepri) ternyata pintar mengemas rangkaian Sail Karimata 2016 menjadi ajang promosi pariwisata yang menarik. Salah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News