Kepsek Dimutasi, Siswa Segel Sekolah
Senin, 04 Maret 2013 – 13:42 WIB
Sementara mantan kepala SMAN 6 Baubau, La Bapu mengaku kaget mendapat informasi penyegelan sekolah. Mendengar kabar tersebut dirinya langsung bergegas ke sekolah untuk mengetahui kondisi yang terjadi di sekolah yang pernah dipimpinnya.
"Saya tidak tau menahu tentang aksi para siswa ini. Saya tau nanti ada seorang guru yang menelepon agar saya ke sekolah secepatnya. Karena seluruh siswa tidak mau mengikuti proses belajar mengajar. Bahkan gedung-gedung disegel oleh siswa sendiri," kata La Bapu.
Dirinya sangat prihatin tindakan siswa yang melakukan penyegelan seluruh gedung belajar. Pasalnya tindakan tersebut menjadi kerugian yang besar bagi siswa. "Karena melakukan aksi sehingga para siswa tidak lagi mengikuti pelajaran," ujarnya.
Selain siswa SMAN 6 melakukan aksi penyegelan sekolah, juga terjadi di SMKN 5 (Pertanian). Di sekolah tersebut para siswa juga membentangkan spanduk bertuliskan masa bodoh dengan kepala sekolah yang baru. Penyegelan dilakukan karena kekesalan siswa yang sudah mendekati ujian nasional justru dilakukan pergantian kepala sekolah.
KENDARI - Mutasi kepala sekolah (Kepsek) masal yang dilakukan oleh Walikota Baubau AS Tamrin, pada Kamis (28/2), berbuntut panjang. Ratusan siswa
BERITA TERKAIT
- UKT Mahal di PTN Konvensional, Universitas Terbuka Jadi Solusinya, Dijamin Tak Naik
- Harbuknas 2024: Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum
- Delegasi Universitas Trisakti Raih Special Award dalam Kompetisi WYIE
- Pegadaian Berkomitmen Menerapkan TPB/SDGs 4 Tentang Pendidikan Berkualitas
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas