Kepulauan Kecil Dekat Papua Gelar Referendum Kemerdekaan dari Prancis
Minggu, 04 Oktober 2020 – 21:03 WIB

Lanskap Kaledonia Baru, kepulauan kecil di Samudra Pasifik yang dikuasai Prancis. Foto: vna2z.com
Negara dengan status Wilayah Seberang Lautan Prancis itu mempunyai otonomi untuk sebagian besar sektor, namun tetap bergantung pada Prancis untuk urusan pertahanan dan pendidikan.
Perekonomian Kaledonia Baru didukung oleh subsidi tahunan dari Prancis sebesar 1,3 miliar euro (sekitar Rp22,6 triliun), pariwisata, dan deposit nikel yang diperkirakan sebesar 25% dari jumlah di dunia. (ant/dil/jpnn)
Kaledonia Baru adalah bagian dari Perjanjian Noumea 1998 yang ditandatangani oleh Prancis, masyarakat Kanak, Front Pembebasan Nasional Sosialis, dan pemimpin antikemerdekaan.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya