Kerabat Prabowo Disebut Bobol ATM, Siapa Ramyadjie Priambodo Sebenarnya?
jpnn.com, JAKARTA - Ramyadjie Priambodo (RP) ditangkap atas kasus pencurian atau akses sistem milik orang lain (skimming) di mesin ATM.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan penangkapan RP dilakukan pada 26 Februari lalu di sebuah apartemen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Menurut Argo, RP menyamar menjadi seorang perempuan dengan mengenakan kerudung saat melakukan skimming mesin ATM di kawasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan.
"Setelah kami ungkap, RP sudah menarik uang 50 kali dari ATM," kata Argo, Senin (18/3).
Saat RP ditangkap di kamar apartemennya, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya mesin ATM. Argo mengatakan, RP menyimpan mesin ATM di kamarnya untuk mempelajari kelemahan mesin ATM.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya seperti dua kartu ATM, laptop, dua kartu putih yang berisi data nasabah, telepon genggam, masker, uang tunai Rp 300 juta, dan kerudung.
Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang ada hubungan kerabat antara calon presiden nomor urut 02 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dan RP.
"Kami ralat bahwa yang bersangkutan bukanlah keponakan Pak Prabowo. Dia adalah kerabat jauh. Kalau kerabat dekat pasti pakai nama Djojohadikusumo," kata Dasco kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Ramyadjie Priambodo (RP) ditangkap atas kasus pencurian atau akses sistem milik orang lain (skimming) di mesin ATM.
- Prabowo Melarang Pendukungnya Berdemonstrasi di MK, Pengamat: Sudah Tepat
- Arahan Prabowo Agar Pendukung Tidak Turun ke Jalan Dinilai Sebagai Kenegarawanan
- AMMI Batalkan Aksi Menjelang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Ikuti Arahan Prabowo Subianto, Relawan Batal Gelar Aksi Damai di Depan MK Hari Ini
- Prabowo Menerima Telepon Presiden Korsel, Ini yang Dibicarakan