Keragaman Bahasa Bisa Picu Disintegritas
Jumat, 31 Agustus 2012 – 22:03 WIB

Keragaman Bahasa Bisa Picu Disintegritas
JAKARTA - Keragaman bahasa yang ada di Indonesia dinilai dapat dijadikan suatu alat untuk menghindari tindakan separatisme di Indonesia. Artinya, keragaman bahasa bisa berfungsi sebagai pemersatu bangsa Indonesia.
“Keragaman bahasa itu sangat berelevansi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga bisa berfungsi sebagai pemersatu bangsa,” ungkap Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud, Mahsun di Kantor Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta, Jumat (31/8).
Dijelaskan, bahasa daerah merupakan identitas bangsa Indonesia. Namun, jika tidak diperhatikan dan dijaga, maka keragaman bahasa juga bisa menjadi faktor disintegritas keutuhan bangsa.
Maka dari itu, lanjut Mahsun, masyarakat Indonesia di masa yang akan datang harus mampu membina lebih serius keberadaan keragaman bahasa. Sehingga peristiwa separatisme yang didasari oleh rasa perbedaan identitas tidak terjadi lagi di Indonesia.
JAKARTA - Keragaman bahasa yang ada di Indonesia dinilai dapat dijadikan suatu alat untuk menghindari tindakan separatisme di Indonesia. Artinya,
BERITA TERKAIT
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya