Kerangka Pemberi Nama Australia Ditemukan di Stasiun Kereta London
Kuburan St. James awalnya dirancang untuk 16.000 jenazah. Namun dengan cepat diperluas untuk 60.000 makam.
Stasiun Euston sendiri diperluas ke pekuburan itu di tahun 1840-an. Saat itu batu nisan Flinders disingkirkan, dan dikhawatirkan jenazahnya hilang selamanya.
Photo: Plakat pada kuburan ini memastikan kerangka Kapten Flinders. (Supplied: HS2 Limited)
Saat ini situs tersebut masuk dalam proyek infrastruktur terbesar di Inggris. Yaitu, jalur rel kereta HS2 senilai $ 101 miliar antara London dan Birmingham.
Sebagai bagian dari proyek, tim arkeolog dan spesialis diterjunkan untuk menggali sekitar 40.000 kuburan di sana.
Kebanyakan sudah tidak bisa diidentifikasi. Namun plakat kuburan yang menempel pada peti mati Flinders mengkonfirmasi penemuan kerangka navigator Inggris ini.
Proses yang dilewati para arkeolog ini sangat ketat. Begitu menemukan sebidang tanah berbentuk kuburan, mereka sampai menggunakan tangan dan alat mereka untuk menggalinya.
Video: Archaeologists search for grave of Matthew Flinders (ABC News)
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka