Kerap Berulah, Dipisah dari Tahanan Lain, Malah Coba Bunuh Diri

Kerap Berulah, Dipisah dari Tahanan Lain, Malah Coba Bunuh Diri
Ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - SANGGAU - Ruslan alias Joy, tahanan kasus pencurian kendaraan bermotor yang dititipkan di rutan Sanggau, mencoba bunuh diri. Kuat dugaan, tahanan tersebut mengalami tekanan psikologis mengingat kasus yang membelitnya.

Joy, diketahui sebagai spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sempat melarikan diri, dia kemudian ditangkap lagi oleh polisi pada tahun 2014, karena terkait dengan kasus pencurian sepeda motor di 16 tempat di Kabupaten Sanggau.

Kepala Satuan Pengamanan Rutan Klas II B Sanggau, M Khalil, menceritakan jika kejadian bermula pada Kamis (15/10) malam lalu, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, petugas menemukan Joy dalam keadaan tergantung di kamar tahanan. 

Dijelaskan, tahanan yang satu ini kerap berulah sehingga dipisahkan dari penghuni rutan lainnya. Menurut Khalil, jika digabungkan dengan penghuni lain, Joy tidak segan-segan untuk memeras, bahkan memukul.

"Itulah yang kami hindari, makanya yang bersangkutan hanya sendirian dan tidak digabung dengan tahanan lain," akunya, kemarin (17/10).

Upaya bunuh diri dilakukan Joy dengan menggunakan kain sarung yang digantungkan di lehernya. Hanya saja, kedua tangannya masih menahan sarung. Jadi, nyawanya bisa tertolong.  "Upaya bunuh diri bukan hanya sekali dilakukan,” ujar Khalil. (sgg/sam/jpnn)


SANGGAU - Ruslan alias Joy, tahanan kasus pencurian kendaraan bermotor yang dititipkan di rutan Sanggau, mencoba bunuh diri. Kuat dugaan, tahanan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News