Kerap Dihujat Netizen, Rina Nose: Kepada Para Pembenci, Bolehkah Saya Bertanya

Kerap Dihujat Netizen, Rina Nose: Kepada Para Pembenci, Bolehkah Saya Bertanya
Rina Nose. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Rina Nose terus menjadi santapan empuk para haters dalam setiap postingannya di Instagram, terlebih pascadirinya memutuskan untuk melepas hijab. Komedian serba bisa ini menilai hidupnya terus menerus diusik ketenangan jiwanya.

Karena itu, Rina kembali menuliskan dan mempertanyakan apa yang mendasari haters terus menghujatnya. Bahkan yang mengingatkannya untuk lebih baik, Rina merasa cara haters tersebut tetap dalam koridor menghujat.

“Kepada para pembenci, bolehkah saya bertanya. Darimana kalian yang selalu menghujat itu mendapat pelajaran-pelajaran dan latihan untuk membenci orang lain yg berbeda? Untuk tidak saling menghargai terhadap individu lainnya. Siapa yang mengajari anda-anda untuk menghakimi dan menilai orang lain yg berbeda dengan kalian itu salah jalan?,” tanyanya.

“Apakah dalam konsep berpikir Anda kebebasan itu artinya berbuat sesuka hati, tanpa batas, berbuat seenaknya dan hanya melulu bermuara pada hal-hal buruk? Berbuat sesuka hati yang jahat dan negatif dan membahayakan perikehidupan? Tunggu dulu!! Jika betul begitu, saya sangat-sangat prihatin dengan kualitas moral dan mental anda!,” bebernya.

Rina menuturkan hanya orang bermoral rendah yang akan melakukan perbuatan buruk jika memungkinkan dan memiliki kesempatan.

“Tujuan cerdas adalah untuk mencapai kesempurnaan spiritual. Bukan untuk sebuah penghargaan. Mengapa kita begitu bernafsu mengingatkan orang lain pada kebaikan, sedangkan manusia sendiri sudah terlahir dengan naluri kebaikan?,” ungkapnya.

Wanita asal Sunda ini menyebutkan kebaikan tetaplah kebaikan dimanapun tempatnya dan apapun bentuknya.

"Jika kita melihat kebaikan hanya dari satu sudut pandang yang kita anggap paling benar, maka kita tidak akan bisa melihat kebaikan-kebaikan yang lainnya. Selamat berpikir,” tutupnya.(chi/jpnn)

Rina Nose menuturkan hanya orang bermoral rendah yang akan melakukan perbuatan buruk jika memungkinkan dan memiliki kesempatan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News