Kerbau di Area Bandara Lombok Menganggu Operasional Penerbangan, AP I: Mengotori Jalan Utama
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Keberadaan ratusan kerbau yang ada di dalam area Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat meresahkan.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto mengatakan, penertiban kerbau itu dilakukan untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan operasional penerbangan di Bandara Lombok.
Menurut Arif, kegiatan penggembalaan kerbau di dalam pagar perimeter bandara ini sudah berlangsung cukup lama.
"Hewan-hewan ini selain membuat kotor jalanan utama, jalan akses kargo juga berpotensi mengganggu operasional penerbangan," kata Arif dalam keterangannya, Rabu (10/5).
Arif mengaku sebelum penertiban ini dilakukan, pihaknya beberapa kali telah melakukan sosialisasi langsung kepada para pemilik hewan ternak.
"Di Kantor Camat Pujut untuk para pemilik kerbau yang berasal dari Kecamatan Pujut, dan di Kantor Desa Penujak bagi para pemilik kerbau dari Kecamatan Praya Barat," sebut Arif.
Dalam sosialisasi tersebut, para pemilik ternak berjanji akan mengeluarkan kerbaunya dari area bandara.
Selain sosialisasi, pihak Angkasa Pura I juga juga sudah memberikan surat peringatan kepada para peternak.
Adanya ratusan hewan ternak di area bandara Lombok sudah berlangsung lama dan dianggap membahayakan keselamatan penerbangan.
- Setoran Daerah PTFI Rp 3,35 Triliun Bisa Perkuat Infrastruktur Dasar Papua Tengah
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Ratusan Kerbau Mati Mendadak Diduga Terserang Virus SE
- Passion Jewelry Semarakan Penerbangan Perdana Garuda Indonesia Rute Jakarta-Doha
- Hadapi Arus Balik, InJourney Airports Siap Layani 24 Jam di 37 Bandara
- Bandara AP II Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi Besok, 7 Titik Penting Ini Bakal jadi Fokus