Kerbau di Area Bandara Lombok Menganggu Operasional Penerbangan, AP I: Mengotori Jalan Utama
"Namun karena berbagai upaya ini tidak diindahkan, sehingga dilakukan tindakan tegas melalui penertiban gabungan ini," tegas Arif.
Arif mengimbau kepada masyarakat khususnya para pemilik hewan ternak untuk tidak lagi melakukan kegiatan penggembalaan hewan di area bandara.
Hal ini karena pergerakan hewan di area bandara berpotensi mengganggu operasional penerbangan.
"Kami selaku pengelola bandara wajib untuk mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai ketentuan dan prosedur nasional maupun internasional," jelas Arif.
Di sisi lain, Arif juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sat Pol PP Kabupaten Lombok Tengah, TNI/Polri yang telah membantu menertibkan kerbau di bandara.
"Kami juga menyampaikan apresiasi Camat serta Kepala Desa di lingkar bandara yang telah membantu kami dalam upaya penertiban kali ini," seru Arif.(mcr38/jpnn)
Adanya ratusan hewan ternak di area bandara Lombok sudah berlangsung lama dan dianggap membahayakan keselamatan penerbangan.
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Edi Suryansyah
- 7 Bandara Terpaksa Ditutup Gegara Erupsi Gunung Ruang
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital
- Status Internasional Bandara Pattimura Ambon Dicabut, Shively Sanssouci Berkomentar Begini
- Setoran Daerah PTFI Rp 3,35 Triliun Bisa Perkuat Infrastruktur Dasar Papua Tengah
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Ratusan Kerbau Mati Mendadak Diduga Terserang Virus SE