Kerbau Membahayakan Keselamatan Penerbangan, Satpol PP Turun Tangan

Kerbau Membahayakan Keselamatan Penerbangan, Satpol PP Turun Tangan
Sejumlah kerbau merumput di area Bandara Internasional Lombok (BIL) di Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

Sebenarnya pada Januari lalu Pemkab Loteng meminta kepada para pemilik kerbau segera mengeluarkan hewan ternak mereka dari area BIL.

Selain itu, beberapa waktu lalu Satpol PP Lombok Tengah sempat menertibkan dua kandang kerbau yang ada di dalam kawasan bandara. 

"Jadi, ada beberapa kadang kerbau yang memang sengaja dibuat di dalam bandara. Bulan lalu kami sudah bongkar, sekarang ada lagi," ucap Rinjani. 

Menurut dia, kerbau-kerbau itu memang tidak sampai mendekati landas pacu BIL. Namun, keberadaan mamalia tersebut  sangat meresahkan karena tetap membahayakan keselamatan penerbangan.

"Walaupun memang tidak ada yang masuk landasan, tetapi itu bahaya juga bagi fasilitas," imbuh Rinjani. 

Saat ini sudah ada pengembala yang telah membawa kerbau mereka keluar dari area BIL.

"Ada kerbau yang sudah keluar, juga ada yang masih di dalam. Inilah yang kami paksa keluar hari ini," ujarnya. 

Humas PT Angkasa Pura I BIL Arif Haryanto mengatakan warga perlu memahami pentingnya keselamatan penerbangan.

Oleh karena itu, PT AP I BIL terus memberikan pemahaman kepada pemilik kerbau yang biasa menggembala di kawasan bandara.

"Kegiatan penggembalaan kerbau di area bandara berpotensi membahayakan operasional penerbangan," kata Arif.(mcr38/jpnn.com)


Ratusan kerbau yang biasa merumput di kawasan Bandara Internasional Lombok ditertibkan. Ternyata ada warga yang membuat kandang kerbau di kawasan bandara.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News