Keren, Ada Pembangunan Jaringan Internet di 21 Desa

Keren, Ada Pembangunan Jaringan Internet di 21 Desa
Founder PT. KPD Diah Kurniawati melakukan sosialisasi melalui seminar percepatan program Smart Village (desa Pintar) di Provinsi Lampung. Foto: dok KPD

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - PT. Konsultan Pembangunan Daerah (KPD) dan PT. Inti Bangun Sejahtera, Tbk (IBS) bekerja sama dengan PT. Lampung Jaya Utama (LJU) melakukan sosialisasi melalui seminar percepatan program Smart Village (desa Pintar) di Provinsi Lampung.

Founder PT. KPD Diah Kurniawati mengatakan seminar ini diikuti perangkat pemerintah desa dari 21 desa terdekat dengan Kota Bandar Lampung.

Hal ini juga sebagai rencana awal implementasi (pilot project) dengan membangun infrastruktur internet yang terindentifikasi sebagai desa blankspot tersebut yang terletak di dua Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran.

“Pembangunan di 21 desa blankspot ini adalah langkah awal nyata dari komitmen kami kepada Bapak Gubernur Lampung guna menginternetkan 719 desa blankspot yang masih ada di Provinsi Lampung dan kami berjanji menyelesaikan dalam waktu enam bulan ke depan,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/9).

Diah menjelaskan bahwa era pandemi Covid-19, masyarakat tak bisa menghindari pergeseran era digital.

Pergeseran ini juga mengubah tata cara, mulai dari perdagangan (ekonomi), hubungan antarmanusia, jarak, maupun pola pendidikan menjadi beriringan dengan teknologi, baik di perkotaan maupun pedesaan.

“Untuk itu kami hadir memberi solusi untuk masyarakat desa dengan membangu infrastruktur ICT yaitu jaringan internet desa, beserta platformnya. Kami hadir bersama PT.Inti Bangun Sejahtera dan di dukung BUMD provinsi PT. Lampung Jaya Utama serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Lampung,” katanya.

Diah memaparkan PT. KPD telah membangun jaringan TIK dan Telekomunikasi di provinsi Riau yaitu berupa gedung Data Center 6 lantai serta jaringan fiber optik dengan kapasitas 144 core sepanjang 200 km yang mengelilingi kota Pekanbaru.

Program Smart Village memberikan kontribusi bagi desa-desa yang saat ini masih kesulitan sinyal jaringan internet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News